BAGAIMANA PENDAPAT PEMILIH PEMULA PADA PEMILU TAHUN 2024?
DAFTAR PENGURUS ADPK WILAYAH PERIODE 2021 -2025
JURNAL ADPK
BOOK CHAPTER ADPK
INFO PENDAFTARAN
08129959122
PROFIL ADPK
Sejarah ADPK
Derasnya arus perkembangan Teknologi dan Informasi pada abad modernisasi sangat mempengaruhi kultur dan budaya bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang semakin pudarnya pemahaman terhadap nilai-nilai wawasan kebangsaan khususnya dilingkungan kaum remaja, dengan kehidupan serba instan, kumsumtif, serta lunturnya rasa kepedulian sesama warga negara. Untuk menjaga keutuhan bangsa dan negara sesuai cita-cita Proklamasi 17 Agustus 1945, dipandang perlu menanamkan nilai-nilai wawasan kebangsaan sejak dini dengan semangat kebangsaan sebagaimana ikrar Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928 serta nilai-nilai luhur warisan para pendiri bangsa.
Nilai dasar wawasan kebangsaan dimaksud, memiliki enam dimensi manusia yang bersifat mendasar dan fundamental, dengan sangat menghargai terhadap harkat dan martabat manusia sebagai mahluk ciptaan Tuhan, tekad bersama untuk berkehidupan kebangsaan yang bebas, merdeka dan bersatu, cinta tanah air dan bangsa, berkedaulatan rakyat, kesetiakawanan sosial, demi terwujudnya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia sebagai komitmen bangsa Indonesia pada Pancasila dan UUD Negara RI 1945.
Untuk mendukung terwujudnya iktikad luhur sebagaimana tersebut diatas, dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan secara profesional, lebih berdaya guna dan berhasil guna, serta untuk menyamakan visi dan misi dengan dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) diantara Dosen Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, dipandang perlu inembentuk organisasi sebagai media komunikasi, bagi para dosen Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dalam sebuah Asosiasi yang berdasarkan pada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah tangga (AD ART) yang dapat dijadikan sebagai pedoman dalam mengemban perkuliahan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan khususnya serta mensosialisasikan nilai-nilai kebangsaan, sehingga mampu untuk mengimplentasikannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Visi:
Membentuk dan membina Dosen Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan sebagai tenaga pendidik yang profesional dalam mengantar mahasiswa sebagai warga negara yang berilmu pengetahuan, beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa berakhlak mulia dan berbudi luhur yang berkepribadian Nasional, berwawasan kebangsaan dan kesadaran bela negara, berdaya saing global, serta ikut bertanggung jawab terwujudnya Ketahanan Nasional Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Fungsi, Maksud dan Tujuan
A. Fungsi
- Sebagai wadah yang dinamis dalam membentuk watak serta peradaban yang bermanfaat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa bagi para mahasiswa khususnya maupun masyarakat pada umumnya.
- Membina dan meningkatkan profesionalisme Dosen Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dalam pembelaan Negara.
- Sebagai sarana berkarya bagi dosen yang demokratis, inovatif, responsive, kreatif, terampil, berdaya saing, melalui pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
B. Maksud
- Terbina dan terwujudnya wadah komunikasi untuk membentuk karakter bagi para Dosen Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, sehingga lebih menjalin persaudaraan berdasarkan atas kebersamaan saling asah, asih dan asuh dalam membina, mengembangkan mata kuliah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.
- Meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab para Dosen Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk ikut serta membangun kesadaran bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, serta membentuk moral dan karakter bangsa, berjiwa patriotik dalam pembelaan negara sesuai dengan nilai-nilai kebangsaan.
- Memiliki komitmen dan integritas nasional dalam rangka mendukung berhasilnya pembangunan nasional serta terciptanya kehidupan masyarakat Indonesia yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD-45.
C. Tujuan
- Terbinanya Dosen Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yang memiliki kompetensi, keterampilan dan sikap sebagai ilmuwan pengampu mata kuliah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yang dinamis dan berbasis teknologi informasi, khususnya dilingkungan Perguruan Tinggi dan masyarakat umumnya.
- Terciptanya kesamaan visi-misi , tujuan dan persepsi materi mata kuliah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan sesuai dengan standar managemen mutu yang ditentukan.
- Terwujudnya Dosen Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yang profesional dan sejahtera.
Misi :
- Terwujudnya Dosen Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yang mampu untuk mengantar mahasiswa sebagai warga negara yang handal, kreatif, mandiri dan inovatif, berdasarkan teknologi berbasis pembangunan berkelanjutan.
- Menanamkan jiwa patriotisme dan menjaga kerukunan serta keutuhan wilayah NKRI dengan melalui pembinaan kesadaran bela negara yang meliputi :
a. Cinta tanah air;
b. Kesadaran berbangsa & bernegara Indonesia;
c. Yakin Pancasila sebagai ideologi negara;
d. Rela berkorban untuk bangsa dan negara;
Ketua ADPK Nasional Periode 20 Juli 2024 s.d. 20 Juli 2029
Sambutan Ketua ADPK
Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh
Shaloom
Om swastyastu
Namo buddhaya
Salam kebajikan
Salam sejahtera untuk kita semua
Marilah kita panjatkan puji dan syukur ke haribaan Allah SWT, Tuhan YMK, karena atas berkat rahmat-Nya-lah kita dipertemukan dalam wadah organisasi yang luar biasa ini. Melalui organisasi Asosiasi Dosen Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (ADPK) ini, kita secara bersama-sama atau sendiri-sendiri dapat memberikan kontribusi positif kepada masyarakat, bangsa, dan negara melalui tridharma pendidikan tinggi. Hal ini tercermin dari visi ADPK, yaitu Membentuk dan membina Dosen Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan sebagai pendidik yang profesional dalam mengantar mahasiswa sebagai warga negara yang berilmu pengetahuan, beriman, dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, serta berbudi pekerti yang luhur, berwawasan kebangsaan dan kesadaran bela negara, berdaya saing global, serta ikut bertanggung jawab atas terwujudnya Ketahanan Nasional Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
ADPK ini dibentuk berdasarkan pemikiran yang konstruktif dan pertanggungjawaban sebagai anak bangsa untuk berkontribusi positif atas kemajuan dan kemakmuran bangsa dan negara Indonesia melalui partisipasi aktif dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, konsepsi dan model pembelajaran, serta pengabdian kepada masyarakat. Keanggotaan ADPK ini terdiri atas dosen-dosen Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di seluruh Indonesia. Keberagaman latar belakang para dosen ini, sesungguhnya merupakan cerminan dari Bhinneka Tunggal Ika, Diversity in Harmony bangsa kita. Asosiasi ini merupakan bukti terjalinnya kesatuan dan persatuan bangsa melalui dunia pendidikan, pengajaran, dan pengabdian kepada masyarakat. Bahkan, asosiasi ini menjadi wadah perhimpunan berbagai latar budaya, suku, pendidikan, dan profesi yang menyatu dalam ADPK, sehingga dalam organisasi ini tergambarkan betapa indahnya praktik kehidupan berbasis multikulturalisme, pluralisme, dan humanisme yang diimplementasikan dalam wadah ini. Dengan demikian dapat kita nyatakan bahwa ADPK adalah salah satu perwujudan dari budaya Indonesia yang dinamis dan harmonis.
Secara pribadi, izinkan saya menyampaikan ucapan terima kasih atas penugasan sebagai Ketua ADPK ini. Semoga di tangan kita bersama, ADPK kian berkembang dalam ikut serta mewujudkan cita-cita bangsa untuk mencerdaskan dan mensejahterakan kehidupan bangsa Indonesia. Salah satu upaya pengembangan program ADPK adalah dengan memberikan layanan pendidikan publik melalui Website yang dikelola ini, Semoga Website ADPK ini menjadi wadah jejaring antar-anggota guna meningkatkan ilmu pengetahuan, pengembangan diri, dan menambah komunikasi sesama anggota.
Semoga niat baik yang selalu membara di dalam dada dan pikiran kita, senantiasa dapat memberikan kekuatan lahir batin untuk meneruskan cita-cita suci para pahlawan bangsa yang mendambakan peradaban lebih maju, kehidupan lebih sejahtera, dan ketatanegaraan yang erat, kokoh, dan bersatu menuju Indonesia yang makmur berkesejahteraan dan sejahtera berkemakmuran, serta berkeadilan yang merata.
Terima kasih