0
0
Dalam upaya meningkatkan publikasi dan pengembangan kapasitas dosen secara berkelanjutan di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) dan Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Graha Kirana Medan, pada hari Rabu, tanggal 26 Januari 2022, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2KM) mengadakan kegiatan yang bertajuk: “Workshop Penulisan Proposal Dana Hibah Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Dosen STIE dan STIH Graha Kirana Medan”. Workshop yang diadakan di Ruangan Harvard HIPMI di Focal Point Medan ini mendaulat Bapak Dr.E. Rusiadi, SE., M.Si, CIQnR, CIQaR sebagai narasumber yang memberikan materi strategi menembus dana hibah penelitian dan pengabdian masyarakat tahun 2022. Acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya bersama, kemudian disambung dengan pembacaan doa oleh Bapak Nursubiantoro, SE. M.Si. selaku Kaprodi Ilmu Manajemen STIE Graha Kirana.
Dalam sambutannya, Drs. Teja Rinanda, MSi selaku Ketua STIE Graha Kirana mengatakan bahwa pelaksanaan kegiatan ini merupakan upaya institusi dalam mendorong para dosen untuk aktif dalam melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat sebagai indikator penilaian prestasi dosen dan juga institusi. Selain itu BapakTeja juga mengharapkan para dosen untuk melakukan penelitian sesuai dengan kompetensi dan bermutu demi berkontribusi kepada pemecahan persoalan-persoalan di masyarakat yang selaras dengan roadmap penelitian sekolah tinggi.
Dalam sambutan selanjutnya Bapak M.Y.F. Hafidz Nasution , SH. LLM selaku Ketua STIH Graha Kirana mengatakan bahwa dosen Graha Kirana dalam kapasitasnya sebagai ilmuwan tidak hanya berkewajiban untuk mengajar saja, namun juga mempunyai kewajiban melaksanakan penelitian dan pengabdian masyarakat. Dalam kesempatan ini Bapak Hafidz juga memberikan presentasi singkat tentang pedoman operasional Beban Kerja Dosen yang berlaku saat ini dan kaitannya dengan perkembangan karir dosen serta manfaat yang dapat diperoleh dosen dengan berpartisipasi dalam penelitian kompetitif nasional.
Dalam pemaparan materi strategi memenangkan dana hibah Diktiristek tahun 2022, Bapak Rusiadi menekankan perlunya para dosen untuk memberikan kosentrasinya kepada penelitian untuk membangun kompetensinya. Beliau juga mengatakan bahwa untuk lebih menggiatkan para dosen untuk lebih aktif meneliti dan melakukan pengabdian. Perguruan Tinggi perlu menerapkan kebijakan reward dan punishment internal yang sesuai untuk mendorong motivasi para dosen.
Kegiatan workshop yang terbagi dalam dua sesi ini berlangsung interaktif dan dihadiri hampir seluruh dosen STIE dan STIH dan juga beberapa tendik. Para dosen diberikan kesempatan untuk melakukan tanya jawab seputar proposal mereka. Dalam penutupan materinya, Bapak Rusiadi berharap proposal yang dikirim dosen STIE dan STIH ke Simlitabmas nantinya bisa memenangkan dana hibah penelitian tahun 2022. Aamiin Ya Rabbal Alamin, semoga.
GALERI :
 |  |  | |||||
| 1 | 2 | 3 |
About Author
