Idris Laena: Masih Banyak Yang Belum Memahami Empat Pilar

0 0
Read Time:1 Minute, 43 Second

Idris Laena: Masih Banyak Yang Belum Memahami Empat PilarKetua Badan Anggaran MPR RI Idris Laena membuka sosialisasi Empat Pilar MPR kepada kader organisasi kemasyarakatan MKGR di Gedung Nusantara V, Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Senin 30 Mei 2016. Sosialisasi kerjasama MPR dengan MKGR DKI Jakarta diikuti sekitar 200 peserta. Narasumber sosialisasi ini adalah Dr. Ir. Hetifah (anggota Badan Sosialisasi MPR dari Fraksi Partai Golkar).

Dalam pengantarnya, Idris Laena mengatakan bahwa sosialisasi Empat Pilar ini merupakan tugas MPR sesuai dengan amanat UU. “Tugas MPR adalah mensosialisasikan Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika yang kita kemas dengan Empat Pilar,” katanya.

Menurut Idris Laena, sosialisasi Empat Pilar ini menjadi penting di tengah tergerusnya dan lunturnya kebangsaan saat ini.  “Kita harapkan komponen-komponen masyarakat terlibat khususnya dengan organisasi kemasyarakatan seperti MKGR. MKGR sangat pro aktif melibatkan kader-kadernya mengikuti sosialisasi ini,” ujarnya.

Idris Laena mengungkapkan banyak masyarakat kita yang tidak memahami Empat Pilar. Karena itu, MPR mensosialisasikan Empat Pilar ke seluruh Indonesia dengan berbagai metode. “Maksudnya adalah agar konsepsi bernegara Empat Pilar ini bisa dipahami oleh masyarakat,” kata politisi Partai Golkar itu.

Idris Laena kemudian membahas masing-masing dari Empat Pilar tersebut. Dia mengatakan lima sila Pancasila seperti diakui Presiden Obama sangat universal. “Banyak negara yang menjalankan lima sila itu, tapi hanya Indonesia yang menegaskan sebagai ideologi. Indonesia menetapkan Pancasila sebagai ideologi bangsa. Banyak di antara kita yang tidak memahami ini,” ujarnya.

Tentang UUD NRI Tahun 1945, Idris Laena juga mengungkapkan banyak di antara kita yang tidak mengetahui bahwa UUD sudah mengalami perubahan. “Barangkali banyak di antara masyarakat kita yang tidak paham bahwa ternyata batang tubuh UUD yang terdiri dari pasal-pasal sudah mengalami perubahan. Masih banyak masyarakat kita yang tidak memahami pasal dan ayat UUD sudah mengalami perubahan atau amandemen,” ungkapnya.

Mengenai NKRI, Idris Laena mengatakan, “Kita sebagai negara terbesar keempat di dunia dan negara dengan sistem demokrasi terbesar kedua di dunia, sebagai negara besar dengan 34 provinsi dan 500 lebih kabupaten, alangkah berbahayanya bila konsepsi NKRI tidak dipahami oleh warga negara.”

Kegiatan sosialisasi Empat Pilar MPR, lanjut Idris Laena, adalah untuk menambah pengetahuan dan wawasan kebangsaan untuk memahami konsepsi bernegara.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

About Author

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *