Budaya Paternalistik Dalam Kepemimpinan di Kasepuhan Sinar Resmi

Authors

  • Sri Rahayu Pudjiastuti
  • H Hidayat STKIP Arrahmaniyah
  • M Fadli STKIP Arrahmaniyah

DOI:

https://doi.org/10.37640/jcv.v1i2.996

Keywords:

Budaya Paternalistik, Kasepuhan, Kepemimpinan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan budaya paternalistic dalam kepemimpinan di kasepuhan Sinar Resmi. Penelitian ini dilaksanakan di Kasepuhan Sinar Resmi Desa Sirna Resmi Kecamatan Cisolok Kabupaten Sukabumi. Fokus penelitian ini terletak pada budaya paternalistic dalam kepemimpinan di kasepuhan Sinar Resmi, dengan menggunakan kajian deskriptif kualitatif.  Tehnik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi serta wawancara dengan Ketua Adat Kasepuhan Sinar Resmi Abah Asep Nugraha, karenanya dalam pemeriksaan dengan cara observasi dan wawancara dapat ditemukan langsung oleh peneliti melalui  partisipasi aktif. Penelitian ini menemukan bahwa masyarakat kasepuhan Sinar Resmi merupakan masyarakat yang terbuka terhadap dunia luar serta kehidupan modern. Hal ini sejalan dengan mulai berkembangnya akses jalan yang lebih mudah, listrik dan sarana komunikasi yang telah menjangkau permukiman warga. Masyarakat juga menjunjung tinggi hukum dan peraturan negara, yang tercermin pada pemakaian ikat kepala bagi kaum laki-laki. Ikat kepala menggunakan kain segi-empat yang merupakan lambang dari empat arah mata angin. Kain dilipat menjadi bentuk segitiga, melambangkan tiga hukum (adat, negara dan agama). Sebagai seorang pemimpin adat yang berkharisma, tentunya Abah memiliki strategi-strategi tertentu untuk melanggengkan kepercayaan dan kepatuhan masyarakat kepadanya. Berdasarkan itulah diperlukan adanya suatu stimulus dari pemimpin yang dapat terus mempertahankan kebiasaan masyarakat dalam melakukan tradisi.

References

Adimiharja, K. (1992), Kasepuhan yang tumbuh di Atas yang Luruh (Pengelolaan Lingkungan Secara Tradisional di Kawasan Gunung Halimun Jawa Barat), Bandung:Tarsito.

Agus. 2016. Budaya Paternalisme dalam Birokrasi Pelayanan Publik, http://cpps.ugm.ac.id

BPSNT Bandung. 2001. Desain Penelitian dan Pengkajian. Bandung: BPSNT Bandung

Cangara, Hafied, (2006), Pengantar Ilmu Komunikasi, Jakarat: Raja Grafindo Persada.

Cheng, B.S., Chou, L.F. & Farh, J.L. (2008). A triad model of paternalistic leadership: the constructs and measurement. Indigenous Psychological Research in Chinese Societies, 14, 3-64.

Gul, S.E & Ayse, B.G. (2008). The relationship between paternalistic leadership and organizational commitment: Investigating the role of climate regarding ethics, Journal of Business Ethics, 82, 955- 968.

Iver, Mc. 1980. Jaring-jaring Pemerintahan. Jakarta: Aksara Baru.

Irawanto, D. (2008). The applicability of paternalistic leadership in Indonesia. Journal of Human Capital, 1(1), 67-80.

Meinanda, Teguh dan D.Akhmad. 1981. Ta n y a J a w a b P e n g a n t a r Antropologi. Bandung: CV. Armico.

Pudjiastuti, SR(2020), Etika Lingkungan, Depok: Penerbit Gemala,

Pudjiastuti, Sri Rahayu (2016). Metode Penelitian Pendidikan. Depok : Fatma Aji Depok.

Pudjiastuti,SR.(2019) Penelitian Pendidikan. Yogyakarta, Media Akademi.

Pudjiastuti,SR. M.Sutisna, Pat Kurniati, Sopian, & S.Rumiati, “The Effect Policy Implementation Of Information Meteorologi Climatology And Geophysics On Economic Resilience”, Systematic Reviews in Pharmacy 12(3), 166-175, 2021.

Rahmawati, Rita, Subair, Idris, Gentini, Dian Ekowati, Usep Setiawan. “Pengetahuan Lokal Masyarakat Adat Kasepuhan: Adaptasi, Konflik, Dinamika Sosio- Ekologis” dalam Sodality: Jurnal Transdisiplin Sosiologi, Komunikasi, dan Ekologi Manusia Vol. 2 No. 2. Agustus 2008. Hlm. 151-190.

Siagian, Sondang P, (2006), Teori dan Kepemimpinan, Jakarta: Rineka Cipta.

Setiadi, Elly M. dan Usman, Kolip. 2011. Pengantar Sosiologi. Pemahaman Fakta dan gejala Permasalaha Sosial: Teori, Aplikasi, dan Pemecahannya. Jakarta: Kencana.

Soekanto, Soerjono. 2013. Sosoilogi Suatu Pengantar. Cetakan ke- 45 edisi revisi. Jakarta: Rajawali Press.

Downloads

Published

2021-09-30