Implementasi Kearifan Lokal Masyarakat Kasepuhan Adat Sinar Resmi Dalam Pembentukan Karakter
DOI:
https://doi.org/10.37640/jcv.v1i2.995Keywords:
Kearifan lokal, Masayarakat Kasepuhan, Pembentukan karakterAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Implementasi Lokal Wisdom Masyarakat Kasepuhan Adat Sinar Resmi dalam Pembentukan Karakter, Tempat penelitian untuk mengambil objek kajian ini yaitu yang terletak di Desa Sinar Resmi Kecamatan Cisolok Kabupaten Sukabumi yang tergabung dalam Kasepuhan Adat Banten Kidul. Fokus penelitian ini terletak pada lokal wisdom, masyarakat Adat pembentukan karakter, dengan menggunakan kajian deskriptif kualitatif. Penelitian ini menggunakan metode observasi serta wawancara dengan Ketua Adat Kasepuhan Sinar Resmi Abah Asep Nugraha, sehingga pemeriksaan dengan cara observasi dan wawancara dapat ditemukan langsung peneliti lewat partisipasi aktif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. dan penarikan kesimpulan. Tedapat Tiga komponen Lokal wisdom yang membentuk karakter Masyarakat Kasepuhan Adat Sinar Resmi, yaitu sistem politik (sistem kepengurusan adat), dan sistem kepercayaan, serta sistem Ritual (upacara menghargai leluhur). Yang berjalan dari generasi satu ke generasi selanjutnya hingga sekarang ini.
References
Ahman, Kamil, M.Permana.J.(2010). Pendidikan Lingkungan Sosial Budaya dan Teknologi. UPIPRESS.
Aulia, TOS. AH.Dharmawan (2010), “Kearifan Lokal dalam Pengelolaan Sumber Daya Air di Kampung Kuta”. Sodality: Jurnal Transdisiplin Sosiologi, Komunikasi, dan Ekologi Manusia. 4 (3): 345-355.
Fajarini,U.(2014) Peranan Kearifan Lokal Dalam Pendidikan Karakter. Sosiao Didaktika 1(2):123-130.
Latifah Hendarti, (2008). Menepis Kabut Halimun. Yayasan Obor Indonesia.
Negara,PD.(2011), “Rekonsruksi Kebijakan Pengelolaan Kawasan Konservasi Berbasis Kearifan Lokal Sebagai Kontribusi Menuju Pengelolaan Sumber Daya Alam yang Indonesia”. Jurnal Konstitusi. IV (2): 91-138.
Nurroh,S. (2014) Studi Kasus:Kearifan Lokal (Local Wisdom) Masyarakat suku sunda dalam pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan. Pasca Sarjana Universitas Gajah Mada.
Piotr Sztompka. (2011). Sosiologi Perubahan Sosial. Prenada.
Pudjiastuti, SR, HS.Iriansyah, Y Yuliwati(2021), “Program Eco-Pesantren Sebagai Model Pendidikan Lingkungan Hidup”. Jurnal Abdimas Prakasa Dakara 1(1). 29-37.
Pudjiastuti,SR. (2019) Penelitian Pendidikan. Media Akademi.
Pudjiastuti, SR (2019), “Mengantisipasi dampak bencana alam”, Jurnal Ilmu Pendidikan (JIP) STKIP Kusuma Negara. 10(2), 1-14.
Sukmadinata, Nana Syaodih, (2004), Landasan Psikologi Proses Pendidikan, Bandung PT Remaja Rosdakarya.
Suwandi Alamsyah,dkk, “Kasepuhan Sinar Resmi: Profil Komunitas Adat di Kabupaten Sukabumi”, Laporan Penelitian, Bandung: BPNB Bandung: 2009.
Suhartini,(2009). “Kajian Kearifan Lokal Masyarakat Dalam Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan”. Prosiding Seminar Nasional Penelitian Pendidikan dan Penerapan MIPA. Fakultas MIPA Universitas Negeri Yogyakarta yang diselenggarakan pada 16 Mei 2009.
Thamrin, Husni (2014), Revitalisasi Kearifan Lokal Melayu Dalam Menjaga Harmonisasi Lingkungan Hidup. Jurnal Toleransi:Media Komunikasi Umat Beragama. 6(1).
Toto Sucipto, dkk. “Upaya perlindungan Sosial Masyarakat Kasepuhan Ciptagelar di Kabupaten Sukabumi”. Laporan Penelitian, Bandung:Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional Bandung 2008.
Yunus, R.(2012), Nilai-Nilai Kearifan local (Lokal Genius) sebagai Penguat Karakter Bangsa: Studi Empiris Tentang Huyula. Budi Utama.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Jurnal Citizenship Virtues

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Author(s) agree that this article remains permanently open access under the terms of the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License