Analisis Kesehatan Mental Mahasiswa Perguruan Tinggi X Pada Awal Terjangkitnya Covid-19 di Indonesia

Authors

  • Suryanto Aloysius Politeknik Statistika STIS
  • Nada Salvia Politeknik Statistika STIS

DOI:

https://doi.org/10.37640/jcv.v1i2.962

Keywords:

Kesehatan Mental, Mahasiswa, Regresi Logistic Ordinal

Abstract

Kesehatan mental merupakan aspek penting dalam kehidupan seseorang. Memiliki kesehatan mental yang baik tidak hanya terhindar dari penyakit mental tetapi juga memiliki keadaan mental yang sejahtera. Mahasiswa berada pada batasan remaja akhir dan dewasa awal, dimana masa ini merupakan masa kondisi mental yang tidak stabil, diiringi dengan konflik dan tuntutan serta perubahan suasana hati. Apabila individu yang mengalami masa tersebut tidak dapat mengontrol hal-hal yang terjadi, maka dapat menimbulkan masalah kesehatan mental yang akan memempengaruhi kesehatannya secara keseluruhan. Selain itu banyak dampak-dampak lain akibat terganggunya kesehatan mental. Oleh karena itu, pentingnya mengakaji lebih jauh mengenai kesehatan mental mahasiswa Perguruan Tinggi X pada awal terjangkitnya Covid-19 di Indonesia dan faktor-faktor yang memengaruhinya.  Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang didapatkan melalui survei kepada mahasiswa Perguruan Tinggi X. Analisis inferensia yang digunakan adalah analisis regresi logistik ordinal. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebanyak 46 persen mahasiswa Perguruan Tinggi X memiliki status kesehatan mental yang buruk. Dari sepuluh variabel penjelas, terdapat empat variabel yang berpengaruh signifikan terhadap kesehatan mental mahasiswa Perguruan Tinggi X tahun akademik 2019/2020 yaitu jenis kelamin, dukungan sosial, ketergantungan smartphone, dan pendapatan.

References

Agresti, A. (2003). Categorical data analysis (Vol. 482). John Wiley & Sons. Auerbach, R. P., Mortier, P., Bruffaerts, R., Alonso, J., Benjet, C., Cuijpers, P., ...

& Kessler, R. C. (2018). WHO world mental health surveys international college student project: prevalence and distribution of mental disorders. Journal of abnormal psychology, 127(7), 623.

Kesehatan, K. (2018). Hasil Utama Riskesdas 2018. Jakarta: Kementrian

Kesehatan.

Keyes, C. L. (2002). The mental health continuum: From languishing to

flourishing in life. Journal of health and social behavior, 207-222.

Pudjiastuti, S. R. (2006). Metode Penelitian Pendidikan. Media Akademi

Pudjiastuti, S. R., & Hadi, N. (2020). The Effect of Corona Virus on the Global

Climate. JHSS (Journal of Humanities and Social Studies), 4(2), 130-136. Santrock, J. W. (2001). 8th Edition Adolescene. New York: McGrow-Hill.

Veit, Ware. (1983). The Structure of Psychological Distress and Well-Being ini General Population. Journal of Consulting and Clinical Psychology, 720-742.

WHO. (2013). Mental Health Action Plan 2013-2020. Geneva: World Health Organization.

Downloads

Published

2021-09-30