Pengaruh Budaya Modern terhadap Kebudayaan Asli Kasepuhan Sinar Resmi
DOI:
https://doi.org/10.37640/jcv.v1i2.1007Keywords:
Budaya Modern, Kebudayaan Asli, Kasepuhan Sinar ResmiAbstract
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh budaya modern terhadap kebudayaan asli kasepuhan Sinar Resmi. Penelitian ini berlatar belakang kekhawatiran peneliti terhadap kelestarian nilai-nilai tradisi budaya yang dimiliki masyarakat adat di Kasepuhan Sinar Resmi dalam era modernisasi. Berlatar belakang dari permasalahan tersebut, diperlukan upaya untuk mempertahankan nilai tradisi budaya yang ada agar tetap terpelihara di tengah-tengah era modernisasi. Pada pelaksanaannya, peneliti melakukan penelitian dengan menggunakan metode historis yang terdiri dari pengumpulan sumber, kritik sumber, dan historiografi. Untuk mempermudah analisis, peneliti menggunakan pendekatan interdisipliner melalui kajian ilmu sosiologi dan antropologi. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa masyarakat adat Kasepuhan Sinar Resmi merupakan masyarakat yang masih memelihara adat tradisi dalam hal pertanian padi atau tradisi dalam menghormati Dewi Sri. Selain itu, masyarakat adat memiliki aturan-aturan adat lainnya yang harus dilaksanakan, hanya saja aspek modernisasi menjadi salah satu faktor yang menyebabkan terkikisnya nilai-nilai sosial dan budaya yang berlaku. Menanggapi hal tersebut, pemerintah maupun masyarakat adat melakukan beberapa upaya untuk mempertahankan nilai adat tradisi tersebut. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi penelitian berikutnya, sehingga dapat menghadirkan fakta-fakta baru yang belum terungkap dari penelitian ini.
References
Afifah, A. Hastuti, Tulus Puji (2016), “Menarche Dipengaruhi Oleh Faktor ras, atau suku bangsa, factor iklim dan kebiasaan hidup”, Jurnal Kebidanan,,5(9), 58-65. Diakses pada 6 Maret 2018.
Ekadjati, Edi Suhardi, (2014), Kebudayaan Sunda: Suatu Pendekatan Sejarah, Pustaka Jaya.
Hasan, Said Hamid (1996), Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial, Bandung:Rineka Cipta.
Hendarti, Latipah (2008), Menepis Kabut Halimun: Rangkaian Bunga Rampai Pengelolaan Sumber Daya Alam, Yayasan Obor Indonesia.
Kusumohamidjojo, B.(2000), Kebhinekaan Masyarakat Indonesia: Suatu Problematika Filsafat Kebudayaan, Jakarta:Grasindo.
Koentjaraningrat (2009), Pengantar Ilmu Antropologi, Jakarta: Rineka Cipta.
Mawaddahni,S (2017) “Filosofi Hidup Sebagai Wujud Kearifan Lokal Masyarakat Adat Kasepuhan Sinar Resmi”, [E-Journal]. Local Wisdom. 1(9),1-11. Diakses dari Jurnal unmer.ac.id. 15 Juni 2021.
Mutaqin, Z; Iryana, Wahyu, “Perubahan Sosial Budaya Masyarakat Kasepuhan Adat Banten Kidul Kabupaten Sukabumi”, Jurnal Studi Agama-Agama dan Lintas Budaya Vol.2.No.2 (2018) Penerbit UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Pitana, I.Gede dan Gayatri, Putu G (2005), Sosiologi Pariwisata, Yogyakarta:Andi.
Pudjiastuti, SR. M.Sutisna, P. Kurniati, Sopian, S.Rumiati, “Implementation Of Information Meteorologi Climatologi And Geophysics On Economic Resilience”, Systimatic Reviews in Pharmacy 12(3), 166-175,2021.
Pudjiastuti, Sri Rahayu,(2019), Penelitian Pendidikan, Yogyakarta: Media Akademi.
Pudjiastuti, SR. HS Iriansyah, Y Yuliwati, “Program Eco-Pesantren Sebagai Model Pendidikan Lingkungan Hidup” Jurnal Abdimas Prakasa Dakara 1(1),63-68,2021.
Pudjiastuti, SR (2020), Etika Lingkungan, Depok: Penerbit Gemala.
Soekanto (2006), Teori Sosiologi Tentang Perubahan Sosial, Jakarta: Ghalia Indonesia
Setiadi, Elly M.(2006), Ilmu Sosial Budaya Dasar, Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Jurnal Citizenship Virtues

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Author(s) agree that this article remains permanently open access under the terms of the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License