Penduduk Indonesia pada tahun 2020-2030 nantinya akan didominasi oleh angkatan kerja. Keuntungan demografis ini akan menguntungkan (terjadinya bonus demografi) jika generasi mudanya mempunyai kualitas, baik dari segi moral maupun pendidikan. Karena itulah pemuda mempunyai peran penting bagi ketahanan nasional. Mereka adalah pemimpin masa depan bangsa ini.
Demikian diungkapkan Mayjen (Purn) TNI M. Nasir Majid, Tenaga Profesional Bidang Ketahanan Nasional dan Kewaspadaan Nasional Lemhannas RI dalam acara kunjungan siswa-siswi SMA Yasporbi ke Lemhannas RI dalam rangka Field Trip, Kamis (07/4).
Nasir, yang pernah menjabat sebagai Deputi Pendidikan Tk. Nasional Lemhannas RI ini menekankan kepada para siswa Yasporbi untuk menjadi pemuda yang tangguh dan ulet. “Seperti definisi ketahanan nasional untuk menciptakan kondisi bangsa agar tangguh dan ulet, sebagai pemuda, tangguhkan pribadi masing-masing. Jangan suka ikut-ikutan”, tegas Nasir.
Pemuda Indonesia sekarang ini menghadapi berbagai tantangan yang berbeda dengan generasi dahulu. Layaknya esensi dari ketahanan nasional, pemuda Indonesia harus memiliki ketangguhan dan keuletan, memahami benar sejarah dan cita-cita bangsa, serta bangga sebagai warga negara Indonesia dengan berbagai kekayaan alamnya.
Kunjungan SMA Yasporbi yang terdiri dari 39 siswa-siswi dan 5 guru pendamping ini selain menerima ceramah tentang ketahanan nasional, juga diperkenalkan tentang kelembagaan Lemhannas RI yang dipaparkan oleh Kepala Bidang Protokoler dan Dokumentasi Biro Humas Settama Lemhannas RI Kolonel Laut (KH) Drs. Hendrawan Setiadi, M.Si.