MANADO – Kepala Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Sulawesi Utara (Sulut) optimistis tidak terjadi kebocoran soal ujian nasional (UN) yang akan dilaksanakan hari ini (4/4), karena proses pengamanan naskah soal UN dilakukan dengan ketat dan melibatkan aparat kepolisian terutama pada proses penyimpanan di Dinas Diknas Sulut.
Asiano Gemmy Kuwatu selaku Kepala Dinas Diknas Sulut  mengharapkan, seluruh peserta UN tidak mempercayai kabar-kabar yang tidak jelas sumbernya tentang kebocoran soal. Atau pun mau bertransaksi bila ada tawaran-tawaran kunci jawaban sebelum ujian dimulai.
“Paling penting adalah bagaimana kesiapan diri secara pribadi ataupun yang dilakukan sekolah menjelang UN. Kesiapan menjadi modal penting, termasuk kesiapan secara fisik agar siap mengikuti ujian. Jangan lupa berdoa,” ujarnya.
Gubernur Olly Dondokambey menambahkan, UN akan digunakan untuk pemetaan keberhasilan pelaksanaan program pembelajaran yang telah dilaksanakan selama tiga tahun pada jenjang pendidikan.
“Pelaksanaan UN kali ini mengusung motto nasional yaitu prestasi tujuan utama, kejujuran di atas segalanya,” katanya.
Gubernur berharap semua pihak yang ikut berpartisipasi pada pelaksanaan UN apakah siswa maupun guru melaksanakannya secara jujur dan berintegritas. Mantan anggota DPR-RI ini yakin siswa-siswa sekolah menengah atas sederajat di Sulut telah dipersiapkan dengan baik dan siap mengikuti UN.
“Anak-anak Sulut memiliki tingkat kecerdasan yang tinggi karena asupan gizi yang cukup, saya sangat optimis mereka akan meraih hasil yang baik,” ujarnya.
Sumber :republika.co.id
Tags :Diknas Sulut Optimistis tak Terjadi Kebocoran Soal UN