SEOUL, DMC – Pancasila sebagai falsafah Indonesia dan juga sebagai nilai bangsa Indonesia yang mencerminkan kehidupan berbangsa dan bernegara. Kelima nilai yang terkandung dalam Pancasila ini mencerminkan falsafah hidup yang menjadi tujuan berbangsa dan bernegara. Dengan kata lain pancasila adalah pengikat moral bangsa Indonesia baik secara perorangan maupun berbangsa.
Hal tersebut disampaikan Menteri Pertahanan RI Ryamizard Ryacudu dalam ceramah Bela Negara kepada perwakilan masyarakat Indonesia di Korea Selatan, Jumat,(25/3) di Kedutaan Besar RI di Seoul,Korea Selatan. Menhan mengatakan dinamika modernisasi dan interaksi global telah berimplikasi terhadap munculnya tantangan keamanan nasional dengan mengemukanya isu – isu keamanan yang baru berdimensi ancaman keamanan lintas negara. Dalam beberapa tahun terakhir intensitas ancaman keamanan tersebut telah menunjukkan peningkatan yang cukup tajam dan mengancam kehidupan berbangsa dan bernegara kesadaran bela negara diyakini akan menjaga ideologi Indonesia, falsafah hidup, Pancasila tetap kuat menjadi landasan pikir bangsa.
Menurut Menhan Serangan terorisme bukannya lewat aspek fisik, tapi propaganda ideologi yang dapat mempengaruhipola pikir dan pandangan masyarakat. Serangan ideologis inilah yang seringdisebut perang modern yang bertujuan membelokkan pedoman ideologi negara yang termasuk ideologi materialisme. Maka konsep idealis Pancasila inilah yang ampuh mencegah masuknya pengaruh–pengaruh sifat ideologi materialisme. Pancasilamerupakan pedoman yang digali dari leluhur bangsa sekaligus sebagai jatidiri Indonesia. JLY
Sumber:Â https://www.kemhan.go.id/2016/03/25/pancasila-sebagai-pengikat-moral-bangsa-indonesia.html